Tuesday, June 26, 2012

Hubungan antara Suami dan Isteri

Memberikan perhatian kepada isteri bukan berarti memanjakan mereka namun memberi sesuatu yang memang haknya.
Dengan kata lain, isteri ingin didengarkan,
dimengerti, dan diperhatikan agar merasa bahawa keberadaannya di dalam rumah tangga bukan sekedar pelengkap.

Hubungan antara suami dan isteri merupakan hubungan persahabatan dengan landasan keimanan.

Oleh karenanya perhatian dan kasih sayang adalah hak mereka yang harus diberikan dengan ketulusan dan dalam kesadaran, bukan sekadar keharusan apalagi keterpaksaan.

"...Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah), karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."
(QS.An-Nisa : 19).
   

Saudaraku,

bersikap romantis terhadap isteri bukanlah sebuah kelemahan tapi sebuah amal sholeh dalam menunaikan perintah Allah dan Rasul-Nya."

"Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya. Dan yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap istrinya."(HR.At-Tirmidzi).

Para suami seringkali lupa menunjukkan perasaan cinta kepada isteri. Mereka berpikir bahwa cinta tak mesti harus diucapkan karena cukup disimpan dalam hati saja. Padahal sesungguhnya kaum isteri sangat senang jika suami mengungkapkan rasa cinta secara terbuka.

Rasulullah pun mengajarkan kepada para suami untuk selalu menunjukkan rasa cinta kepada isterinya. Baginda memanggil Aisyah denggan sebutan Humaira (yang pipinya kemerahan merahan).

Baginda juga sering mengajak isterinya untuk bermain-main seperti berlumba lari untuk menciptakan kemesraan.

Rasulullah senantiasa mengajak para isterinya untuk mendekatkan diri kepada Allah namun baginda juga memperhatikan   keinginan mereka akan hiburan dan kesenangan.
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

0 comments:

Post a Comment

Thanks For Your Honest Comment. I appreciate it ;)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...